FREXOR PAS atau Psychology Assessment System adalah software praktis yang sudah terbukti 100% akurat dalam membaca perilaku dan karakter karyawan. Tersedia tiga jenis tes yaitu IQ (Aptitude) Test, DISC (Attitude)Test, & VAK (Working Style) Test. Untuk AttitudeTest, menganalisa karakter sesorang akan membantu Anda membaca karakter karyawanKeahlian seseorang dalam membaca dinamika kepribadian yang tergambar pada grafik sisi kepribadian eksternal dan internal menjadi kunci akurasi analisanya. Untuk dapat membaca diagram lingkaran dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. Membaca Karakter Individu Berdasarkan Grafik Disc Cara lain untuk format drive partisi menggunakan konsol Manajemen membaca grafik disc. Berdasarkan pengalaman DISC merupakan salahsatu tools atau alat yang cukup powerful untuk mengidentifikasi karakter kepribadian seseorang dalam waktu yang relatif singkat. Klik kanan pada komputer ikon pada Desktop dan memilih Kelola membawa kami ke sana. Grafik most atau Mask dan juga Public Self merupakan grafik yang menunjkkan kecenderungan kepribadian DISC klien atau peserta di dalam hubungannya dengan lingkungan sosial seperti interaksi dengan lingkungan kerja teman sebaya keluarga ataupun orang orang yang baru dikenal. DISC merupakan model perilaku yang membantu setiap manusia memahamimengapa seseorang melakukan apa yang dilakukannya. Suatu perilaku yang mencerminkan siapa dirinya yang sebenarnya. Hasil tes DISC saya dalam satu halaman. Software akan segera dikirim via email setelah transfer dilakukan. Uraian Grafik 1 2 dan 3 Gambar 5. Terdapat tiga macam grafik dalam DISC yaitu. Grafik 3 ini cukup sulit berubah tetapi lebih mudah dibandingkan perubahan di grafik 2. Dari setiap kriteria DISC tersebut akan kita pelajari lewat 10 gambar berikut yang sekaligus menjadi. Setiap kotak dibawah ini memuat 4 kalimat pendek. Arti grafik dalam DISC Grafik 1 merefleksikan MOST dikenal dengan grafik M. Ditampilkan dalam bentuk grafik. Kali ini cara yang terbilang simple dan terbukti dapat mengatasi kerusakan pada Flashdisk bagaimana caranya. Berisikan 24 nomor soal yang dibagi dalam kotak-kotak dengan 4 kalimat pendek termuat dalam setiap kotaknya. Setelah itu buka posisi direktory Flashdisk Apabila Flashdisk berada di F ketikan Fpada command prompt. Membaca karakter individu berdasarkan grafik disc DISC merupakan salah satu tools andalan yang sering dipakai untuk mengungkapkan kepribadian seseorang. Pearson Product Moment Coeficient Correlation adalah. Grafik 1 2 dan 3 Gambar 4. Grafik 3 Self menggambarkan kecenderungan perilaku seseorang berdasarkan bagaimana saya melihat diri sendiri menampilkan reaksi terhadap cara seseorang dalam kebanyakan waktu. DISC tergolong tinggi yaitu 089 dengan SD 0065. Deskripsi kepribadian dan pekerjaan yang cocok untuk saya berdasarkan tes DISC. Pertama tekan tombol Windows R menjalankah program RUN kemudian ketik cmd dan tekan Enter. 0728 Dominance 0645 Influence 0730 Steadiness 0550 Compliance Tingkat Keakuratan DISC tergolong tinggi yaitu bergerak dalam 83 sd 95. Testee cukup memasukkan jawaban testee dari hasil manual test maka software secara otomatis bekerja membaca skoring grafik dan interpretasinya. Software skoring psikotes DISC ini kami desain multi user. Tabel perincian dan cara baca grafik DISC 1 2 dan 3. Tampilan grafik bergantung pada setting-an pada Update speed dalam menu View. Membaca judul diagram terlebih dahulu Membaca bagian-bagian sumbu datar diagram Membaca bagian-bagian sumbu tegak diagram dan. Grafik analisa skoring otomatis. PSIKOTES DISC ialah sebuah instrumen tes kepribadian personality test yang sering digunakan untuk kepentingan psikologi salah satunya adalah digunakan dalam kegiatan tes rekrutmen karyawan pada bidang industri dan organisasi baik swasta maupun pemerintah. Kita tidak mengatakan Saya kurang suka memberi tetapi Saya adalah orang yang sangat hati-hati dengan uang saya. Membuat kesimpulan berdasarkan isi diagram. Setelah grafik selesai digambar maka perhatikanlah kriteria mana yang paling tinggi. Form DISC dibagi menjadi 2 tipe yaitu. High dua kali per detik Normal satu kali per dua detik Low satu kali dalam 4 detik Pause tidak di-update PF Usage Jumlah paging file PF yang dipakai oleh sistem. Disamping itu dinamika dimensi Dominance Influencing Steadiness dan Conscientiousness pada setiap orang yang berbeda membentuk model DISC pribadi dan menggambarkan perilaku masing masing. Fungsi indikator ini untuk melihat sejarah pemakaian CPU. Dan ini adalah hasil dari tes DISC saya. Tanpa INSTALL dan bisa digunakan lebih dari satu komputer. Biasanya kita berpikir lebih mudah tentang diri kita dalam MOST. Di daftar di sebelah kiri ada pilihan Disk Management. Cek Disk Dengan Command Prompt. Semua partisi kami terdaftar di sana dan mengklik kanan pada salah satu dari mereka memberi kita berbagai pilihan termasuk format. Isikan data diri testee di kolom yang tersedia. Dari kriteria DISC yang anda miliki maka itulah yang menjadi karakter anda. Cara Skoring Psikotes Kepribadian DISC dengan mengunakan Software Skoring Psikotes DISC. Mulailah dengan memilih setting yang akan Anda pilih sebagai respon Anda misalnya pilih rumah pekerjaan sosial. Dengan menggunakan software yang sangat mudah cepat dan otomatis. Cara Skoring Tes DISC. Lebih jauh hal ini tentunya dapat membantu untuk memperkirakan reaksi seseorang pada situasi. Harga software DISC kami adalah Rp 345000- Cara transaksi bisa langsung transfer ke rekening kami kemudian melakukan konfirmasi via sms. OTOMATIS Cara skoring DISC menggunakan software ini sangat mudah. DISC sangat mudah digunakan baik dari segi instruksi tes jumlah soal yang sedikit sehingga hanya membutuhkan waktu pengerjaan yang singkat maupun cara skoringnya yang tidak terlalu ribet. Selanjutnya apa arti kelebihan kekurangan serta apa yang perlu diwaspadai. Lengkap panduan dan soal. Menggunakan informasi ini DISC tentunya dapat digunakan untuk mendeskripsikan cara pendekatan atau gaya yang dikembangkan seseorang motivasi dan termasuk hal yang tidak disukainya dislike kekuatan dan kelemahannya serta pandangan-pandangan mereka terhadap orang lain. Dibuat dengan program excell. Desain Jadwal Pelajaran Menarik Kreatif Keren Cdr Spanduk Gambar Bunga Desain Banner Skoring Psikotes Cara Skoring Tes Disc Skoring Psikotes Cara Skoring Tes Disc Pelaksanaan Tes Disc Administrasi Tes Dan Hasil Skoring Disc Software Skoring Tes Psikotes Skoring Psikotes Cara Skoring Tes Disc Disc Personality Test Definisi Dan Tipe Tipe Kepribadiannya Glints Blog Http Repository Upi Yai Ac Id 540 1 Kegiatan 20seminar 20wpt 20 26 20disc Pdf Belajar Kepribadian Diri Sendiri Dan Orang Lain Ppt Download Materi Pelajaran 7 Cara Skoring Psikotes Kepribadian Disc Dengan Software
Membacahasil DISC Profile secara manual, sehingga bisa menggunakan DISC Profile secara mandiri dan cepat; 12.Cara Menggunakan Software Tes DISC; 13.Memasukan Data Tes DISC Ke Dalam Software SWADIKA YANAVI, S.Psi,CT,CTM,CH,CHT,CPC,NLP.Prac. Materi Hari Ke 1 : Jam
A. Sejarah Tes DISC Kepribadian adalah faktor internal dari individu yang akan berpengaruh terhadap bentuk perilaku seseorang ketika berhadapan dengan berbagai situasi dan kondisi. Seorang Psikolog dari Amerika yaitu William Moulton Marston 1893-1947 melakukan penelitian terhadap berbagai gaya perilaku manusia dengan menggunakan kerangka pikir Jung. Jung mengembangkan tipologi kepribadian ekstrovert dan introvert, yang mana keduanya mengandung aspek sense dan intuition serta thingking dan feeling Atkinson dkk, 1987. Berdasarkan teori kepribadian sebelumnya, Marston meneliti kepribadian dan menemukan empat elemen kepribadian manusia yaitu Dominance, Influence, Steadiness dan Compliance. Dominance – Challenge Bagaimana seseorang merespon masalah dan tantangan serta menggunakan kekuasaan. Influence – Contacts Bagaimana seseorang berinteraksi dan mencoba mempengaruhi orang lain. Steadiness – Consistency Bagaimana seseorang merespon perubahan, variasi dan kecepatan lingkungannya. Compliance – Constrains Bagaimana seseorang merespon peraturan dan prosedur yang ditetapkan pihak lain. Hasil penelitian ini diungkapkan dalam bukunya yang berjudul The emotions of normal people. Dari hasil penelitian Marston ini yang kemudian mendasari terbentuknya sebuah alat ukur kepribadian yang dikenal dengan DISC Behavioral Profile System atau model kepribadian DISC. Pada Tahun 1970-an, John Geier dan Dorothy Downey dari Amerika membuat alat ukur DISC yang responnya di dasarkan dari alat Ukur Cleaver yang mana alat ukur tersebut terdiri dari 24 pertanyaan dengan 2 kategori yang mana masing-masing menggambarkan dirinya yang sebenarnya dan yang tidak menggambarkan tentang dirinya namun individu tersebut kerap melakukan ketika berada pada situasi kerja atau di lingkungannya atu juga disebut dengan perilaku “Topeng” Mardiansyah, 2014. Empat dimensi yang digunakan oleh John Cleaver berdasarkan Activity Vector Analysis yaitu Aggressive, Sosiable, Stable dan Avoidant. Empat elemen tersebut yang mendasari DISC. Berdasarkan pengalaman, DISC merupakan salah satu tools atau alat yang cukup powerful untuk mengidentifikasi karakter kepribadian seseorang dalam waktu yang relatif singkat. Keahlian seseorang dalam membaca dinamika kepribadian yang tergambar pada grafik sisi kepribadian eksternal dan internal serta menjadi kunci akurasi analisanya. Termasuk di dalamnya mengenali kecenderungan seseorang dalam memanipulasi jawaban pada kuesioner yang diberikan Trisni, 2010. DISC adalah alat psikometri yang diciptakan untuk mengukur kepribadian dan mengukur perilaku yang dapat di observasi, bebas bias budaya dan tidak mengukur keterampilan seseorang. DISC mengidentifikasi tipe perilaku seseorang, bagaimana seseorang akan berperilaku dalam situasi kerja, rumah, sekolah dan bagaimana seseorang menangani lingkungan dan masalah yang dihadapi di kehidupannya. DISC dapat di gunakan untuk memahami diri sendiri, belajar untuk memahami orang lain, menemukan cara mengatasi konflik yang dihadapi, meningkatkan kemampuan komunikasi dan dapat memberikan arahan atas wilayah apa yang perlu di kembangkan dari diri sendiri serta meminimalisir kelemahan Rohm, 2000. DISC tidak mengukur inteligensi IQ seseorang, sistem nilai value system yang dianut oleh seseorang, keterampilan skill yang telah dimiliki oleh individu, tinggi rendahnya pendidikan seseorang. B. Administrasi Tes Waktu test antara 7 – 12 Menit Dapat dilaksanakan oleh siapa saja, baik psikolog maupun bukan psikolog Tentu saja perlu pelatihan yang memadai, khususnya untuk menginterpretasikan DISC C. Interpretasi Grafik DISC 1. D FOR DOMINANCE Merupakan factor dari directness, assertiveness and control. Kelebihan Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses, memiliki daya juang yang tinggi dalam mencapai tujuan, risk taker, problem solver, self starter, high ego strength. Kekurangan Agresif dalam kondisi tertentu, temperamental, tidak menyukai rutinitas, sulit mempercayai orang lain. Berorientasi Pengendalian Takut kehilangan kekuasaan pribadi atau status. Mengambil Pimpinan Secara alami mencari pengendalian langsung dan ingin menjalankan segala hal dengan caranya sendiri. Suka bersaing dan termotivasi jadi nomor satu Selalu ingin menang dan “berada di puncak” apakah orang lain setuju atau tidak. Fokus pada tugas dan prestasi Berjuang menyelesaikan pekerjaan, sering mengabaikan perasaan orang lain dan memandang kehidupan dalam pengertian mengatasi rintangan untuk sukses. Berkemauan keras Membulatkan pikiran, memegang teguh gagasannya, bahkan cenderung ngotot dan keras kepala, terutama di bawah tekanan. Tidak sabaran Mengharapkan orang lain membantu mereka mendapatkan hasil, sekarang juga. Sibuk Melibatkan diri dengan banyak proyek secara simultan, kadang “kecanduan kerja” ◊ Interpretasi D Dominance D Dominance Tinggi Memperoleh hasil segera Melakukan tindakan Menerima tantangan Memberanikan diri masuk ke sesuatu yang tidak diketahui Mengambil otoritas Cepat mengambil keputusan Mempertanyakan status quo Memecahkan masalah D Dominance Rendah Mempertimbangkan pro dan kontra Mengkalkulasi resiko secara hati-hati Bekerja didalam lingkungan yang terlindung Menuntut sanksi dann pengarahan dibawah pengawasan Melaksanakan dengan hati-hati dan waspada Menghemat asset Bekerja dalam lingkungan yang dapat diramal Mengupayakan pencarian fakta Tidak tergesa-gesa dalam memutuskan Mengorbankan diri sendiri untuk orang lain Motivator Berikan kebebasan kepada mereka untuk mengontrol diri sendiri dan orang lain Berikan kekuasaan dan wewenang Tawarkan kesempatan dan tantangan baru Tawarkan kesempatan dan tantangan baru Tawarkan peluang untuk maju dan berkembang Cakupan pekerjaan yang luas Tetapkan target hasil yang akan di capai Kebebasan dari pengendalian, supervisi dan detail Demotivator Terlalu banyak pertanyakan dan aturan Kewenangan dan kekuasaan yang terbatas akan hasil Akses ke sumberdaya terbatas Diawasi dengan ketat Lingkungan yang disukai Kebebasan menentukan apa yang harus dilakukan Irama kerja yang cepat Orientasi akan hasil kerja Kondisi yang dihindari Tampak lemah Situasi rutin dan bisa diprediksi Terlalu diatur untuk hal-hal kecil Lebih efektif jika Tidak hanya menyatakan satu konklusi saja, tetapi juga menjelaskan bagaimana sampai pada konklusi itu Menghargai usaha orang lain Belajar bagaimana memacu dirinya dan bersikap santai Menangani tugas-tugas sulit Pemahaman akan orang lain dan pendekatan logis Butuh waktu lebih banyak untuk mempertimbangkan konsekuensi sebelum mengambil tindakan 2. I FOR INFLUENCE Influence sering dikaitkan dengan orang yang hangat, ramah, terbuka, extrovert dan sociable. Untuk kaitannya dengan Style Card, maka I berhubungan dengan tipe Communicator’. Kelebihan Sociable, optimistic, persuasive, trusting dan enthusiastic. Kekurangan Impulsive, emotional, orientasi pada hasil, terkadang hanya ingin mendengar yang ingin dia dengarkan. Optimistis Memandang positif kehidupan Punya langkah cepat, spontan, dan ekspresif Bicara, bergerak, serta melakukan sebagian besar kegiatan dengan cepat dan spontan bahkan terkadang impulsif sehingga bisa-bisa membocorkan informasi rahasia atau mengatakan terlalu banyak kepada orang yang tidak semestinya. Tidak menyukai perencanaan atau berurusan dengan detil yang harus dikerjakan sampai tuntas. Emosional dan mudah dibangkitkan gairahnya Memperlihatkan secara terbuka perasaan mereka dan menanggapi perasaan orang lain, memperlihatkan emosi dan antusias dalam keadaan yang terbaik atau mengoceh dalam keadaan yang terburuk. Mencari persetujuan dan penerimaan Melihat kepada orang lain untuk mendapatkan penerimaan dan pemberiaan energi kembali; menginginkan orang lain menyetujui dan saling menyukai. Menyukai kesenangan Mencari suasana yang bergairah, positif dan santai serta menyukai pesta yang baik, terutama dengan teman-teman. ◊ Interpretasi I Influence I Influence Tinggi Menyukai kontak dengan orang lain Membuat kesan yang baik Pandai mengungkapkan dengan kata-kata yang baik Komunikasi verbal yang baik Memancarkan antusiasme Menghibur orang lain Memandang orang dan situasi dengan optimis Partisipasi dalam group I Influence Rendah Berkonsentrasi pada isi pekerjaan Mengupayakan pada isi pekerjaan Mengupayakan pencarian fakta Berbicara dengan kasar / dingin Menghormati dengan tulus bekerja sendirian Merefleksikan pada gagasan-gagasan baru Lebih memilih benda ketimbang orang Berpikir secara logis Curiga adalah penting Sedikit persuasi yang dibutuhkan Motivator Lingkungan yang bebas dari aturan-aturan / kontrol Aktivitas yang berkumpul dan berkelompok Popularitas dan penghargaan lingkungan sosial Hal-hal yang tidak berkaitan dengan data Kondisi kerja yang menyenangkan Hubungan demokratis Dipahami perasaan Demotivator Teman kerja tertutup dan tidak bersahabat Aturan dan kontrol yang ketat Hal-hal yang berkaitan dengan data-data Tugas rutin dan detail Lingkungan yang disukai Irama kerja yang cepat Adanya pengakuan dan feedback positif Banyak variasi dan kreatifitas Yang dihindari Konflik Kehilangan pengakuan atau persetujuan Tugas dan berulang-ulang Kerja sendiri Lebih Efektif jika Mengembangkan ketrampilan time management Realistis dalam menilai orang dan situasi Mengendalikan / mengekang respon yang impulsif Mengontrol emosi 3. S FOR STEADINESS Yang dapat dilihat dari factor ini adalah sifat sabar, tidak banyak menuntut, memiliki loyalitas dan dapat menunjukkan simpati pada lingkungan sekitar. Dalam istilah Style Card Steadiness ini menunjukkan tipe Planner. Kelebihan Sabar, pendengar yang baik, memiliki ketertarikan pada masalah dan perasaan orang sekitarnya. Pekerja yang stabil dengan konsentrasi yang kuat. Ia juga mampu menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas. Kekurangan Sulit berubah dan menghindari konflik. Mudah bergaul, rendah hati dan diplomatis Memperlihatkan perilaku dan pandangan yang tenang, terkendali, menghargai orang lain yang secara tulus mengakui sumbangan mereka. Tidak mau “mempromosikan” diri sendiri, memandang masalah atau kekhawatiran sebagai hal yang bisa dipecahkan. Mempunyai langkah lebih lambat Menunggu sampai mereka mengetahui langkah-langkah atau petunjuk sebelum bertindak, kemudian mereka maju ke depan dengan sikap yang sesuai dengan metode. Bisa diramalkan Menyukai rutinitas serta keadaan dan praktek yang stabil. Gigih Menekuni sebuah proyek dalam jangka waktu lama atau paling tidak sampai hasil yang kongkrit bisa dicapai. Bisa menampung Suka berjalan bergandengan tangan dengan orang lain melalui hubungan peranan yang bisa diramalkan. Suka bertetangga Menyukai hubungan dalam pekerjaan yang ramah, menyenangkan, dan bermanfaat. ◊ Interpretasi S Steadiness S Steadiness Tinggi Menunjang konsistensi, predicatable Memperlihatkan kesabaran Ingin menolong Mengembangkan keahlian khusus Berkonsentrasi pada pekerjaan Menunjukkan loyalitas pada pekerjaan Menjadi pendengar yang baik Merefleksikan ketenangan / kesabaran Menjalankan pola kerja yang sudah diterima Menginginkan lingkungan kerja yang stabil dan harmoni S Steadiness Rendah Mencari keragaman Bereaksi cepat terhadap perubahan Tidak puas Mencakup lingkungan yang luas Demonstratif Menjaga banyak proyek tetap jalan Oportunistik = memiliki banyak kesempatan Menyukai lingkungan yang tidak bisa diramalkan Motivator Kondisi yang bersifat harmonis / damai Menjadi bagian dari kelompok Adanya kepastian dan keamanan Perubahan yang pelan-pelan dan bisa diprediksi Penghargaan dari lingkungan Prosedur yang telah terbukti baik Demotivator Perubahan yang cepat atau mendadak Agresivitas Kompetisi Tidak adanya dukungan dari lingkungan atau atasan Pendekatan yang konfrontatif Lingkungan yang disukai Teratur dan terprediksi Harmoni, informal dan bersahabat Yang dihindari Situasi tidak pasti dan tak terprediksi Tempat kerja yang tidak teratur dan tidak teroganisir Lebih Efektif jika Belajar untuk lebih fleksibel akan tugas rutin dan perubahan-perubahan Belajar untuk lebih tegas jika dibutuhkan dalam pekerjaan 4. C FOR COMPLIANCE Faktor yang paling kompleks adalah Compliance C. Dalam Style Card diistilahkan ke dalam tipe Analyst’. Kelebihan Patuh pada peraturan, akurat, sistematis, selalu mencari fakta, memiliki daya analitikal yang cukup tinggi, mementingkan adat dan etika. Kekurangan Kurang memiliki ambisi. Terlalu kaku mengikuti prosedur dan peraturan. Cenderung menyerah jika menemui konflik, sulit bekerja di bawah tekanan, kurang dapat menyelesaikan konflik cenderung menghindar. Logis dan kontemplatif Pencari pertimbangan akal-rasio yang berorientasi pada data dan proses, bersifat tertutup dan suka berpikir, merenungkan unsur “mengapa” – “bagaimana” dalam semua situasi. Inventif Suka melihat segala hal dengan cara baru dan sering mempunyai perspektif unik yang mencakup atau mengenai diri sendiri atau orang lain. Hati – hati dan menahan diri Berpegang teguh pada metode, hati-hati, dan tidak menubruk banyak hal dengan cepat, menahan pemikiran mereka dalam hati dan tidak bersedia mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka sendiri atau orang lain. Semestinya Lebih formal, idealis, sesuai yang “seharusnya” Individual Menahan pemikiran mereka dalam hati dan tidak bersedia mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka sendiri atau orang lain. Akurat Memeriksa dan memeriksa kembali, berusaha menemukan jawaban yang benar atau terbaik yang bisa diperoleh. ◊ Interpretasi C Compliance C Compliance Tinggi Mengikuti petunjuk dan standar Mengontrol kualitas Konsentrasi pada hal-hal detail Bekerja di bawah lingkungan yang terkontrol / terkendali Bersikap diplomatis dengan orang lain Mempertimbangkan pro kontra Memeriksa akurasi Kritis menganalisa kinerja Melakukan pendekatan sistematis Menghindarimasalah Mencela kinerja Patuh pada pimpinan / bos C Compliance Rendah Tidak menerima otoritas Bereaksi tanpa rasa takut Mendelegasikan ke orang lain Bertindak secara independen Menghadapi masalah Membuat keputusan Tetap tabah / pantang mundur terhadap perlawanan Bertindak tanpa adanya preseden Menyatakan posisi yang tidak disukai Kebebasan bertindak Motivator Mengerjakan dengan benar Aturan yang jelas dan tertulis Pendekatan sistematis dan logis Penghargaan atas kualitas dan akurasi Segala sesuatu harus disosialisasikan terlebih dahulu Feedback yang spesifik Demotivator Aturan dan harapan yang berubah-ubah Kurang waktu untuk proses informasi Pendekatan yang tidak logis dan sistematis Kewajiban bersosialisasi Kurangnya pengendalian kualitas Lingkungan yang disukai Tersedianya waktu dan sumber daya untuk mencapai standart Terbatas, praktis dan task oriented Yang dihindari Dikritik Kurang waktu mengevaluasi konsekuensi Keterlibatan emosi dalam situasinya Membuka informasi pribadi Lebih Efektif jika Terbuka akan cara orang lain Ketika orang lain mengomentari kinerja,anggap tujuannya adalah membantu Sedikit lebih longgar, tidak seorangpun harus selalu benarDarihasil penelitian marston ini yang kemudian mendasari terbentuknya sebuah alat ukur kepribadian yang dikenal dengan disc behavioral . Mueller Hinton Agar Mha Definisi Komposisi Cara Pembuatan Dan Interpretasi Uji Microbeholic from disc administrasi dan interpretasi fakultas psikologi ajeng rahmatillah z., m.
Masihada banyak orang yang tidak tahu cara membaca hasil tes tekanan darah. Sebagian dari Anda mungkin telah mengetahui bahwa penulisan tekanan darah terdiri dari 2 angka yang terpisahkan oleh garis miring, seperti 120/80 mmHg. Misalkan hasil pengukuran tekanan darah Anda 120/80 mmHg, angka 120 menunjukkan tekanan darah sistolik sedangkan 80
Connu comme un outil puissant pour apprendre à connaître et comprendre l’être humain, le test DISC ne cesse de prouver son efficacité. Si vous souhaitez déterminer quelle est votre personnalité ou celle de vos employés, il peut s’avérer avantageux d’y faire recours. Bien sûr, il est naturel de chercher à savoir de quoi il s’agit et comment il fonctionne avant de l’adopter. Que vous soyez un entrepreneur ou un manager, c’est l’occasion pour vous d’en apprendre plus sur le modèle d’analyse comportementale DISC. Présentation du test de personnalité DISC Le test DISC est un modèle d’analyse de la personnalité employé dans de nombreux domaines. Il est surtout le fruit de plusieurs années de recherche sur les moyens d’optimiser le management en entreprise. Les principaux objectifs du test DISC Le test DISC a pour but d’aider son utilisateur à s’adapter à son entourage et à accroître son influence. Cet outil de développement personnel vous permet d’ajuster vos comportements et votre communication verbale en fonction des individus. En outre, le DISC outil peut être utilisé au sein d’une équipe pour déterminer les attentes et les besoins de chaque membre. Il vous aide à trouver la meilleure manière de communiquer avec vos coéquipiers, afin d’atteindre un objectif commun. Pour finir, la méthode DISC sert à mieux comprendre les autres et à adapter le mode de communication en fonction des collaborateurs. Il s’agit d’une évaluation efficace pour faciliter l’identification du style comportemental humain. Origine de la Méthode DISC La théorie du DISC apparaît pour la première fois dans l’ouvrage Emotions of Normal People, publié en 1928 par William Marston. Le célèbre psychologue américain Marston explique dans son ouvrage de quelle manière les émotions influaient sur le comportement de l’humain. Celui-ci peut évoluer dans le temps. Aussi, il est possible de classer l’expression comportementale de ses émotions dans 4 différentes composantes primaires. Ces dernières ont été traduites en profils identifiés par 4 couleurs que vous retrouverez aisément dans le disque du test personnalité DISC. Les profils du test DISC Les 4 profils du DISC Parmi les 4 profils que regroupent les tests couleurs DISC figurent le dominant, l’influent, le stable et le conforme. Voici comment les distinguer. Le profil Dominant Le profil DISC Dominant est caractérisé par une grande confiance en soi et une véritable détermination à surmonter chaque situation. Ce profil est attribué à une personne assertive qui aime particulièrement les challenges. Elle est capable de prendre des initiatives et de communiquer de façon directe avec ses pairs. La couleur attribuée à ce profil est le rouge. Le profil Influent Si vous êtes une personne communicative qui aime le travail d’équipe et a de la facilité à aller vers les autres, vous appartenez au profil DISC Influent. Ce style de personnalité DISC vous rend enthousiaste face aux nouveautés. Il s’agit également d’une personne ouverte et créative. Dans le DISC test, le profil Influent est représenté par la couleur jaune. Le profile Stable Une personne serviable et prête à travailler dans l’ombre répond au profil DISC Stable du modèle DISC. Ce profil DISC convient aux personnes ayant un réel attachement pour la stabilité et la cohésion dans leur environnement. Elles sont patientes quelle que soit la situation et ont de meilleures dispositions pour le travail en équipe. Le profil Stable est assez conservateur et a horreur du changement. Il est représenté dans le diagramme DISC par la couleur verte. Le profile Conforme Les personnes factuelles et perfectionnistes cadrent mieux avec le DISC profil Conforme ou Consciencieux. Elles agissent de façon méthodique et prennent le temps d’analyser minutieusement chaque situation. Le Consciencieux est caractérisé par une soif de connaissance et est capable de communiquer avec diplomatie. Le profil Conforme se soucie plus de la qualité que de la quantité. Il est représenté en bleu dans le disque DISC. Comment connaître sa couleur DISC ? Le test personnalité DISC peut être passé par écrit ou sur internet, suivant le fournisseur commercial choisi. Il consiste en une auto-évaluation durant laquelle le candidat répond à un questionnaire DISC. Ce dernier devra choisir parmi plusieurs adjectifs celui qui le décrit mieux. À l’instar du MBTI Myers Briggs Type Indicator, les tests personnalité DISC ne se basent aucunement sur un jugement de valeur des individus. De même, lorsqu’une personne est identifiée comme appartenant à l’un des profils types, cela ne signifie pas qu’il s’agit de sa seule personnalité. Le type de personnalité retenu à l’issue du test est tout simplement celui qui domine le plus. Les différents cas d’application du test DISC en milieu professionnel Le modèle DISC est applicable dans un environnement professionnel, puisqu’il fournit d’importants renseignements sur la manière d’améliorer la collaboration en entreprise. Voici les principaux enseignements que vous pouvez tirer de ce modèle d’analyse du comportement. La gestion des ressources humaines S’adapter à la personnalité de chacun Grâce à cette méthode, les managers pourront accroître leur influence et identifier le domaine d’affectation approprié pour chaque employé. La formation des équipes de travail se ferait en fonction des qualités de chacun des candidats. Celles-ci sont déterminées grâce aux résultats des tests. Cette théorie est d’autant plus efficace pour identifier les collaborateurs ayant une prédisposition au management, avant la formation des équipes. L’obtention de renseignements pratiques sur les employés À l’aide du test DISC, il devient plus facile d’obtenir des renseignements détaillés sur les membres d’une entreprise. Il révèle non seulement leurs comportements ou traits de caractère, mais aussi leurs points forts. Cette méthode permet également d’identifier les collaborateurs engagés et motivés. La connaissance de soi Il est possible de faire passer le test DISC aux employés d’une structure pour les aider à mieux se connaître et à améliorer leur comportement. De plus, en étudiant chaque profil et ses caractéristiques, ils seront plus aptes à s’adapter à leurs collègues et à obtenir d’eux de meilleurs résultats. Cette méthode est utile dans le cadre du développement personnel et se révèle efficace pour devenir un bon manager. Marc Prager + 33 673 69 39 75 — marc QWWv.